bersuci dengan air mutlaq

                        (  كتاب الطهارة)
                         Kitab bersuci
                     
لا يصح رفع الحدث ولاازالةالنجس الابمايسمى ماء
Tidak sah menghilangkan hadas(baik hadas kecil yaitu perkara yang mewajibkan wudhu ataupun hadas besar yaiyu perkara yang mewajibkan mandi)dan tidak sah menghilangkan najis kecuali dengan menggunakan air.
  فان تغير طعمه اولونه اوريحه تغيرافاحشابحيث لايسمى ماءمطلقالمخالط طاهر يستغنى الماءعنه لم يصح الطهارة به  
Tidak sah juga bersuci menggunakan air yang secara nyata(secara hisi) telah sangat berubah rasanya atau warnanya atau baunya karena bercampur dengan sesuatu yang suci sekira air tersebut sudah tidak di namakan air mutlak,misalnnya air yang becampur dengan susu maka air itu warnanya sudah  putih dan sudah tidak di namakan air mutlak tapi namaya berubah air susu. 
والتغير التقديرى كالتغير الحس فلووقع فيه ماء ورد لا راءحة له قدر مخالفاباوسط الصفات ولايضر تغير يسير لايمنع اسم الماء ولايضر تغير بمكث وتراب وطحلب ومافى مقره وممره ولابمجاور كعودودهن ولابملح ماءى ولابورق تناثر من الشجر  
Dan kalau air itu berubah secara kira-kira(taqdiri) dalam arti berubah yang tidak  di ketahui dengan panca indra hanya di ketahui secara kira-kira hukumnya tetap tidak sah untuk aktifitas bersuci(hukumnya sama seperti air yang berubah secara hisi)seperti contoh air tersebut kemasukan air mawar yang sudah tidak berbau wangi,maka berubahnya di kira-kira dengan pertengahan sifat air,contohnya kita mengira air itu sepertinya bau mawar,atau mengira sepertinya warna air itu berubah,atau sepertinya rasa air itu berubah,dan semua perkiraan itu telah merubah nama air itu menjadi air yang tidak mutlak
ولايضر تغير يسير لايمنع اسم الماء ولايضر تغير بمكث وتراب وطحلب ومافى مقره وممره ولابمجاور كعودودهن ولابملح ماءى ولابورق تناثر من الشجر 
Dan tidak berbahaya (tetap sah)bersuci dengan air yang sedikit berubah yang tidak mengubah nama air tersebut(masih tetap air mutlak).dan bidlsa untuk bersuci dengan air yang berubah karena benda yang ada di dalam air tersebut,seperti berubahnya karena air itu lama tidak di gunakan dan berubah karena adanya tanah dan lumut atau benda yang ada  di dalam keberadaan air tersebut,juga berubahnya kareba tempat lewatnya air,dan tetap bisa untuk bersuci air yang berubah karena sesuatu yang ada di dekatnya seperti kayu,lemak dan asinya air,dan tetap suci (bisa di gunakan untuk  
bersuci)air yang berubah karena daun-daun yang bertebaran dari pohon.والله اعلم بالصواب


                       Kitab
                       Almuqodimah alhadhromiyah
                       Syarah minhajul qowim  

                                    اعلان










Postingan populer dari blog ini

hukum bersuci dengan air hangat

Fardhu wudhu

Minyak 2 kulah yang hukumnya najis